Perhaps Love chap 5

Sinar matahari yang hangat mulai  menembus celah-celah fentilasi kamar Amber, Sedikit demi sedikit cahaya matahari itu mengenai wajah Krystal dan membuat dia terbangun.

“Hmmh” Krystal merenggakan kedua tanganya dan perlahan membuka matanya walaupun terasa berat “Ah tumben sekali tidurku terasa nyenyak” Krystal lalu kembali memeluk gulingnya.

“Nyaman sekali rasanya” saat Krystal membalikan badan nya iya terkejut melihat Amber yang sedang tidur di bawah dengan menggunakan selimut.

“What?!” Krystal menutup mulutnya agar tidak berteriak, Krystal baru tersadar bahwa dia masih berada di kamar Amber.

Krystal bangun dan masih duduk di tempat tidurnya menatap sekliling kamar “Jadi aku ketiduran? haishh bagaimana bisa?!” Krystal menggaruk-garuk kepalanya.

“OH!” Krystal kembali terkejut “Berarti aku menghabiskan malam bersama Amber!!! dan aku satu kamar dengan nya!” 

“Haiish mengapa wajahku jadi memanas?!” Krystal lalu melihat Amber yang sedang tertidur.

“Lihat tidurnya lucu sekali” Krystal memandangi Amber yang sedang tertidur pulas.

“Haha rambutnya, dia terlihat seperti llama” Krystal tertawa pelan melihat Amber dan tiba-tiba Krystal panik karena Amber sepertinya akan bangun dari tidur indahnya. Krystal segera kembali membaringkan badanya dan memejamkan matanya.

“Hoaaaammmm!” Amber menguap dengan mata yang masih terpejam tapi tidak lama kemudia iya mengucek-ucek matanya dan memulai membuka matanya.

Amber melihat ke arah Krystal yang masih tertidur pulas “Damai sekali tidurnya” senyum Amber, Amber lalu bangkit ke arah Krystal dan menyelimuti Krystal.

Jantung Krystal terus berdetak dengan hebat! Krystal sedikit membuka matanya melihat Amber yang keluar dari kamar tidurnya.

“Huffhh, apa kau tidak bisa tenang sedikit?!” Tunjuk Krystal ke arah jantungnya.

Tidak lama kemudia Krystal bangun dari tempat tidurnya dan keluar dari kamar Amber, Krystal melihat Amber yang sedang menyiapkan makanan.

“Oh good morning princess, sarapan nya sudah siap ayo makan”

“Haishh mengapa dia selalu bersikap manis!” Krystal berjalan menuju meja makan dan duduk, Krystal memperhatikan Amber yang menyiapkan makanan untuknya.

Amber menaruh coklat pancake dan susu putih hangat di meja Krystal “Waaahh sepertinya enak, aku tidak sabar untuk mencoba”

“Haha ayo cepat makan” Krystal dan Amber saling tersenyum.

“oh my god!!” Krystal melihat jam nya yang menunjukan pukul 07.40

“Ada apa?” tanya Amber dengan Krystak yang terlihat panik!

“Haishh aku lupa jam 8 ada meeting di SM haish” Krystal segera bangun dari tempat duduknya dan mengambil tas lalu memakai topi beserta masker.

“Aku harus buru-buru, terima kasih stupid!”

Amber hanya diam melihat Amber dengan menggelengkan kepalanya, Amber bangkit dari tempat duduknya.

Amber kembali masuk ke dalam kamarnya dan membereskan tempat tidur yang ditiduri oleh Krystal, tergores senyuman yang menghiasi wajah Amber.

@SMENT

Krystal terlihat berpangku tangan dengan senyuman di wajahnya “Unnie, lihat Soojung. Apakah dia baik-baik saja? mengapa dia senyum-senyum?” bisik Sulli kepada Luna.

“Akhir-akhir ini dia suka senyum-senyum sendiri, dia benar-benar seperti orang bodoh” jawab Luna.

Setelah keluar ruang rapat Krystal masih tersenyum tetapi senyum Krystal terhenti saat Taemin menghadang langkahnya.

“Krystal, aku menghubungimu tetapi ponselmu tidak bisa dihubungi aku benar-benar khawatir”

“Aku tidak apa-apa. ponsel ku sedang mati aku tidak sempat untuk mengisi batrainya. Maafkan aku telah membuatmu khwatir”  Taemin menghela nafasnya.

“Jangan membuatku khawatir lagi” Taemin memegang kedua pundak Krystal.

“Kau sudah makan?” tanya Taemin dan Krystal hanya menggelangkan kepalanya.

“Kau ingin makan bersamaku?” tanya Taemin, Krystal mengigti bibir bawahnya dan cukup lama untuk menjawab ajakan Taemin.

“Kalau kau tidak mau juga tidak apa, kita bisa makan bersama lain kali” senyum Taemin kepada krystal.

“Baiklah kita makan bersama” Taemin tersenyum kepada Krystal

Krystal Pov

Saat ini aku makan siang dengan Taemin di restoran yang terkenal.

“Kau ingin pesan apa?” tanya Taemin.

“Ehm aku memesan pesanan yang sama denganmu” aku benar-benar tidak mood untuk membaca buku menu, Taemin terlihat sangat bersemangat.

Dring Dring “Sebentar, aku mengangkat telfon dulu” aku mengangguk kepada Taemin.

Aku menatap luar jendela, dan tebak apa yang kupirkan? kalian pasti sudah bisa menebak

“Apa aku menyukainya?” 

“Saat aku bersamanya sangat berbeda saat aku bersama Taemin?” 

“Haishh apa aku sudah gila?!! dia adalah fansku dan aku adalah idolanya!”

“Mengapa aku terus menerus memikirkan hal seperti ini! aku kan sudah memiliki Taemin! Taemin sedikit lebih tampan darinya, ya walaupun hanya sedikit”

“Krystal”

“Ya?”

“Huffh aku memanggilmu terus tetapi kau hanya melamun, apa yang sedang kau pikirkan? apa ada sesuatu yang mengganggumu?”

“Tidak ada” aku tersenyum, akhir-akhir ini aku selalu saja seperti ini!

Dring

Dring

Aku mencari ponselku yang berdering “Unnie?”

“Ya Unnie”

“YA!! Kau ada dimana? mengapa kau tidak pulang kerumah!” haisshh mengapa dia harus berteriak-teriak sampai aku harus menjauhkan ponsel ini dari telingaku.

“Haishh unnie aku akan menjelaskan semuanya, aku sekarang sedang makan siang dengan Taemin oppa”

“Kau tunggu disitu saja, kau akan ku jemput! kau mengerti?!” 

“Hallo, hallo?! haishh mengapa langsung ditutup telfonya?”

“Ada apa?”

“Ehmm unnie akan menjemputku”

“Oh baiklah” senyum Taemin.

Setelah selesai makan Taemin menemaniku menunggu Jessica unnie, tidak begitu lama aku menunggunya akhirnya dia datang dengan wajah yang sedikit kesal.

“Hallo apa kabar noona” Taemin memberi salam kepada Jessica dan hanya membalas dengan senyuman.

“Maaf aku menganggu kalian tetapi sekarang aku harus membawa Krystal”

“Baik noona”

“Terima kasih atas makan siangnya”

Aku dan unnie meninggalkan Taemin dan masuk dalam mobil “Jadi jelaskan darimana saja kau semalaman? aku menelfon Victoria unnie bahwa kau tidak menginap di dorm? jadi dimana kau semalam Jung Soojung?” haishh unnieku mengapa sekarang terlihat sangat seram, apa aku harus mengatakan bahwa aku menghabisakan malam ku dengan Amber?

“Ya!! mengapa kau diam saja?” aku menghela nafas.

“Aku semalam tidur di luar”

“Lalu? dengan siapa?”

“Dengan fans yang kuceritakan padamu” Unnie langsung memberhentikan mobilnya di tepi jalan.

“Apa kau gila!! kau tidur denganya! apa kau hilang pikiran!! apa dia menculikmu!! aku akan ku laporkan polisi namja itu!!”

“Unnie! aku yang mendatangi rumahnya” suaraku pelan.

“APA?!! Jung Soojung, kau tahu kau ini siapa? kau adalah selebrti besar! bagaimana kalau ada yang terjadi padamu! bagaimana kalau dia hanya berpura-pura baik padamu untuk menjebakmu! bagaimana kalau ada wartawan lagi yang melihat aksi gilamu! bagaiaman kalau kau diperkosa olehnya!!”

“Haishh unnie tenanglah! lagi pula aku sekarang tidak apa-apa, lagipula aku awalanya ingin membaikan sesuatu padanya”

“Lalu?”

“Haishh unnie aku ingin mengembalikan jacket miliknya dan lagi pula aku harus mengucapkan terima kasih kepadanya karena dia terus menolongku” Jessica unnie tidak berkata apa-apa.

“Saat aku mengembalikan jacket aku mengajaknya mengobrol sebentar”

“Lalu mengapa kau bisa tidur denganya?! bagaimana saat kau tidur kau di apa-apakan denganya?!”

“Aku ketiduran saat menunggu nya mencuci piring dan unnie lagipula dia tidak akan macam-macam kepadaku”

“Bagaimana kau bisa berfikir seperti itu!”

Aku menghela nafas “Karena dia adalah seorang yeoja” pelan suaraku.

“APA?!!” haishh dia kembali berteriak.

“Ya unnie mengapa kau selalu berteriak?! telingaku bisa bengkak”

“Kau pernah bilang kalau fansmu itu adalah seorang namja?”

“Aku kira dia adalah seorang namja tetapi aku keliru, dia adalah seorang yeoja tampan” aku melihat unnieku yang diam dan tanpa reaksi.

“Unnie”

“Unnieee”

“Ya?” mengapa dia terlihat sedikit bingung.

“Kau bilang dia yeoja tampan?” aku menganggukan kepalaku.

“Iya, aku benar-benar tidak menyangka dia adalah yeoja”

“Soojung” aku melihat ke arah unnieku terlihat aneh.

“Ya unnie”

“Aku pernah bilang padamu bukan bahwa aku akan mengajaknya makan malam” aku mengangguk.

“Kalau begitu ajak dia makan malam bersama kita”

“Apa?!! unnie kau serius??!”

“Iya tentu saja, aku ingin tahu dia seperti apa” aku tersenyum lebar dan memeluk unnieku.

“Baiklah unnie aku akan memberitahunya!” aku segera mengeluarkan ponselku dan mecari nomornya, kalian pasti heran mengapa aku mendapatkan nomor ponselnya? nanti akan ku jelaskan.

“Haishh mengapa lama sekali di angkatnya!”

“Soojung kau tunggu disini, ada yang ingin aku beli”

“Baik unnie” aku masih menelfon Amber yang belum di angkat-angkat.

“Hallo”

“YA!! Mengapa kau lama sekali mengangkat telfonku stupid!”

“Kau ini siapa?” haishh aku lupa dia tidak tahu nomorku.

“Ini adalah Krystal Jung”

“Selamat kau adalah orang yang ke 100 yang menelfonku mengaku sebagai Krystal Jung! kali ini aku tidak akan tertipu” 

“Ya aku benar-benar Krystal Jung!”

“Haish sudahlah aku tidak punya waktu untuk bermain-main denganmu aku sedang sibuk!”

“Ya Amber Liu!!” haishh dia mematikan ponselnya! apa dia ingin mati?!!

“Mengapa unnie lama sekali?” aku memakai topi, segera memakai hoodie dan memakai masker dan aku keluar dari mobil lalu memanggil taxi.

“unnie, maaf aku meninggalkanmu ada sesuatu yang aku ingin urus” aku mengirim pesan teks kepadanya.

Setelah 15 menit aku telah sampai ke tempat tujuanku “Selamat datang di La Bone Tart” sambut mereka. Aku segera mencari sosok Amber tapi tidak terlihat “Ada yang bisa kami bantu?”

“Ehmm ya aku ingin pesan coklat cake dan green tea latte”

“Baiklah tunggu sebentar, kami akan mengantar pesanan di meja” aku segera mencari kursi kosong, banyak sekali pengunjung tidak heran kalau Amber sangat sibuk.

Aku menunggu pesananku datang dengan duduk di dekat jendela “Akuu suka tempat ini”

“Maaf menunggu lama ini pesanan anda”

“Selamat menikmati”

“Amber!”

“Anda memanggil saya? ada yang perlu di bantu lagi nona?”

“Mengapa kau tadi kau begitu saja mematikan telfonku!” Amber terlihat bingung.

“Telfon??” Amber sedang berfikir.

“Wah! apa kau!” Amber menutup mulutnya dengan tangan.

“Kau Krystal Jung?” pelan suara Amber melihat kanan kiri.

Aku membuka setengah masker di wajahku “Aiggo!!” lalu aku kembali memakainya.

Aku hanya menggelangkan kepala melihat ekspresinya “Apa kau selalu terkejut bila melihatku? ayo cepat duduk ada yang ingin aku bicarakan” aku menyuruhnya duduk.

“Tetapi aku banyak sekali pekerjaan” aku segera mengeluarkan uang dan meletakan di meja.

“Aku akan memesan semua rotimu jika kau duduk dan berbicara kepadaku” Amber hanya menghela nafasnya dan duduk di depan Krystal.

“Apa yang ingin kau bicarakan? apa kita tidak bisa bicara di tempat lain? kau bisa terlihat”

“Aku tidak ada waktu, unnieku mengundang kau untuk makan malam bersama dirumahku”

“APA?!!” semua orang melihat ke arah Amber karena suaranya yang besar.

“Kecilkan suaramu Amber stupid!”

“A-a-a-k-ku aku di undang makan malam?” ekspresi Amber terlihat kaget dan terkejut.

“Tapi bagaimana bisa?”

“Itu karena kau selalu membantuku, itu sebabnya unnieku ingin berterima kasih kepadamu. Kau harus datang aku tidak mau tahu bagaimana caranya! jika kau tidak datang aku akan menyuruh semua body guardku agar kau tidak bisa masuk ke dalam acaraku! kau mengerti!”

Aku segera bangkit dari tempat duduk dan Amber masih terlihat diam melihat Krystal, Krystal kembali melihat Amber “Ingat besok malam jam 7!” aku segera meninggalkan Amber.

Author Pov

Malam minggu telah tiba, Amber terus mengacak-acak lemari bajunya “Haishh apa yang harus aku kenakan? apa aku harus memakai kaos dan celana saja? haish tapi tidak mungkin ini kan makan malam pertamaku dengan Krystal dan kakaknya aku harus membuat kesan pertama yang bagus!” Amber kembali mencari-cari baju yang cocok untuk malam ini.

DRET

DRET

Amber berjalan mengambil ponselnya di meja

“Hallo”

“Oh hai Amber kau sedang apa?”

“Hai Jessica, aku sedang memilih baju bagaimana denganmu?”

Ehm aku sedang merapikan meja makan, ehmm Amber apakah malam ini kau ada acara?”

“Maaf Sica aku malam ini ada acara”

Jessica tidak menjawab cukup lama “Hmm baiklah”

“Kalau aku boleh tahu ada apa?”

“Aku hanya ingin mengajakmu makan malam dengan adiku di rumahku, tapi ternyta kau tidak bisa jadi tidak apa”

“Waah sayang sekali aku tidak bisa datang, lain kali aku pasti akan datang Sica”

“Tidak apa Amber, baiklah aku akan tutup telfonnya bye Amber”

“Bye Jessica”

Setelah beberapa menit kemudian ponsel Amber kembali berdering

 

DRET

DRET

“Hallo”

“Ya!! kau dimana?!” 

“Aku masih di rumah sebentar lagi aku akan datang jadi tenang saja”

“Jika kau tidak datang kau akan ku potong-potong menjadi 8 bagian! kau mnengerti?!” 

TUUTT…

“Haishh anak ini langsung mematikan telfon seenaknya saja!” Amber segera kembali mencari baju.

“Haishh tidak ada waktu!”

Amber segera mengambil baju kemeja berwarna hitam kotak-kotak putih dan langsung memakainya, lalu memakai jeans berwarna hitam setelah itu Amber merapikan rambutnya dan memakai perfum.

Setelah itu Amber berlari ke ruang cucian untuk mengambil kaos kakinya dan memakainya sambil berdiri karena terburu-buru Amber kembali masuk ke dalam kamanya untuk mengambil jaket kulit hitam miliknya lalu Amber kembali berlari untuk mengambil sepatu.

“Haishh sepatu mana yang akan ku kenakan?” dalam waktu 5 detik Amber segera mengambil sepatu airjordan hitam bergaris putih milknya, Amber berlarian kecil ke arah sepedanya yang terparkir di samping pintu rumahnya.

“Haishh mengapa sudah keren-keren begini aku naik sepeda?” Amber segera naik sepeda miliknya dan mengeluarkan ponsel mencari alamat Krystal menggunakan GPS.

Jungsis house

Krystal mengeluarkan semua baju yang ada di lemarinya “Apa yang harus aku kenakan?” krystal menaruh jari di dagunya.

“Ya Soojung apa yang kau lakukan dengan baju baju itu?” tanya Jessica.

“Aku sedang memilih mana yang terbaik unnie” jawab Krystal yang masih melihat koleksi branded baju-bajunya dan Jessica hanya menggelangkan kepala.

“Ini hanya makan malam biasa mengapa kau berlebihan sekali harus memilih baju terbaik?”

“Menurutmu biasa unnie, tapi menurutku tidak” jessica berjalan ke arah adiknya dan duduk di tempat tidur Krystal.

“Unnie bagaimana dengan temanmu itu? apakah dia datang?” Jessica menggelengkan kepalanya.

“Dia tidak datang karena malam ini dia memiliki janji”

“Aigoo lihat wajahmu unnie, mengapa wajahmu menjadi sedih haha” wajah Jessica sedikit kecewa dan adiknya malah menggodanya.

“Unnie apa kau menyukainya sampai-sampai kau menjadi sedih seperti ini”

“Haishh aku tidak sedih cuma” Krystal menatap dengan evil smirk.

“Cuma kau merindukanya haha” wajah Jessica menjadi merah dan Krystal tertawa di hadapan kakaknya.

“Hahaha lihat unnie wajahmu seperti tomat, kau lucu sekali”

“Ya! Jung Soojung hentikan!” Jessica melemparkan bantal ke arah adiknya.

“Haish mengapa aku mempunyai kakak yang sangat kasar, unnie kau harus mengurangi sifatmu itu! kalau tidak dia akan kabur karena kau sangat galak”

“Kau tahu apa anak kecil! lebih baik kau pikirkan baju apa yang kau kenakan untuk fansmu itu”

Krystal kembali memilih baju dan Jessica berbaring di tempat tidur Krystal dengan memainkan ponselnya.

“Apa kau pernah jalan denganya?” Krystal masih penasaran dengan hubungan kakaknya.

“Hmm pernah tetapi hanya sekali”

“Hanya sekali? mengapa kau tidak mengajaknya? haish unnie kau benar-benar payah!”

“Dia sibuk dengan pekerjaanya” jawab Jessica lemas.

“Benarkah? lalu pekerjaanya apa? pasti dia seorang pengusaha besar atau pasti dia pewaris tunggal perusahaan besar atau…”

“Dia seorang pelayan roti” jawab Jessica yang melihat adiknya kaget.

“Apa??!! pelayan roti?” Jessica hanya mengangguk sedangkan Krystal hanya diam dan merapikan bajunya.

“Unnie, apa kau menyukainya?” tanya Krystal yang  menatap kakaknya.

“Aku tidak tahu” Krytsal mengahampiri kakaknya yang duduk di tempat tidur miliknya.

“Kau harus tetapkan hatimu unnie aku akan mendukungmu” Krystal mengelus rambut Jessica.

“Oh iya unnie namja yang membuatmu seperti ini siapa namanya?”

“Namja?” senyum Jessica kepada Krystal.

“Mengapa tersenyum? kau takut aku merebutnya?” Jessica menggelengkan kepalanya.

“Tidak, dia bukan seorang namja tetapi seoarang yeoja Soojungie”

“Apa??!!” Krystal sangat terkejut saat mendengarnya, dan Jessica masih tersenyum.

“Kau pasti memikir bahwa unniemu ini gila? inilah aku Soojungie, apakah aku benar-benar menyukai seorang yeoja tampan seperti dia?”

Krystal sangat sangat sangat syok mendengarnya dan tubuhnya lemas mendengarnya “Pelayan toko roti? Ddukbokki? yeoja tampan?” pikir Krystal.

“Tidak mungkin” senyum Krystal.

“Apa yang tidak mungkin Soojungie? ada apa denganmu?”

Ting Tong

Ting Tong

“Soojung sepertinya tamu yang kau tunggu-tunggu telah datang, ayo cepat buka pintunya” Krystal bergegas menuju pintu dan Jessica merapikan meja makan untuk tamu Krystal.

Sebelum membuka pintu Krystal menarik nafas dalam dalam “Tenang Krystal tenang”

“Krek” pintu perlahan di buka Krystal.

“Hallo” Krystal menatap Amber yang kali ini berbeda, iya Amber terlihat rapih dan tampan…

“Maaf aku terlambat aku sempat kesasar” Krystal masih menatap dalam Amber.

“Hmh apa kau marah karena aku terlambat? maafkan aku janji tidak akan terlambat lagi princess”

“Masuklah” Amber tersenyum kepada Krystal “Terima kasih”

Saat masuk ke dalam rumah Krystal, Amber terlihat kagum dengan design interior dari rumah Krystal “Waah rumahmu benar-benar bagus, luar biasa” Amber masih memutar-mutar badanya.

“Unnie! ayo dimana kau? ayo cepat kesini” Amber dan Krystal berdiri di ruang tamu, Amber masih melihat-lihat rumah Krystal.

Jessica berjalan ke ruang tamu mengahmpiri Krystal dan tamunya “Haishh unnie mengapa kau lama sekali”

Jessica melangkah ke arah Krystal dan tamunya yang masih melihat-lihat lukisan “Ya stupid! sampai kapan kau melihat-lihat rumahku?”

“Sampai….” Amber membalikan badanya dan terkejut sehingga iya tidak bisa berbicara lagi.

Krystal menarik Amber “Unnie, ini adalah fans yang suka ku ceritakan padamu” Krystal melingkarkan tanganya di lengan Amber, Jessica dan Amber saling bertatapan membuat Krystal bingung.

“Jessica??”

“Amber??”

 

Untuk chap 6 mungkin agak sedikit lama buat update hehe soalnya lagi mau lebaran hehe mohon pengertian nya ya 🙂

Oh iya terus support dan beri dukungan ke f(x) ya dan doain semoga Sulli cepet kembali ke aktifitasnya…

Selamat hari raya idul fitri guys mohon maaf ya kalau banyak salah kata ^^

 

 

 

20 thoughts on “Perhaps Love chap 5

  1. aiden_anak_kryber says:

    AMIN.. baru juga comeback. kenapa ada berita yang gak enak 😥

    wohooowww… author jjang daebak.. makin hari feel nya langsung dapet, dan tambah wow lah… bacanya sampe dag dig dug seeerrr.. bahkan sampe senyum2 sendiri…
    tapi pas yg acara makan malemm… itu bener2.. menegangkan..
    omo, gimana sama sica. ital sama amber????

    hohoho… ok, dimaklum kok. selamat hari raya idul fitri. maaf2 thor klo ada salah2 kata buat komen.. hahahhaha
    daebak (y) …

  2. sherinkustanto says:

    Woahh penasarannn mreka udh ktmuu gimnaaa tuhh
    Selamat hari raya idul fitri juga ya thorr hehehe
    Lanjut dahh

  3. Fadila says:

    Sica sama amber ketemu lgi, akan ada drama queen nh..
    Ditunggu next chapt;)
    selamat hari raya idul fitri, minal aidzin wal faizin:-D

  4. desie says:

    Waahh author emang daebak… hihihihi selamat lebaran thor mohon maaf yahh kalo ada salah….
    aku slalu tunggu ff.a kapanpun 🙂 ^^

Leave a reply to ibi kece Cancel reply