Beautiful Stranger 7

Mengapa aku merasakan ada sesuatu yang aneh, sesuatu yang kuat saat benar-benar di dekatnya.

Apakah ini karena aku tidak bertemu dengan nya?

Ataukah ini hanya perasaanku saja?

“Princess…” aku sedikit mendengar suaranya.

“Ya” aku hanya menatapnya dengan bingung.

“Kau tidak apa-apa? kau terlihat melamun?” aku hanya menggelengkan kepalaku dengan sedikit tersenyum.

Haishh mengapa suasana nya menjadi canggung seperti ini, ayolaah stupid katakanlah sesuatu!

“Ehmm”

Haishh!

“Aku rasa kau sudah tidak apa-apa, aku pergi” aku sedikit memberikan senyuman padanya dan melangkahkan kakiku untuk pergi meninggalkanya.

“Prin-princess…” aku menghentinkan langkahku.

“Princess” kali ini suaranya terdengar lantang, aku membalikan tubuhku dengan melihat sih bodoh itu sedang ingin mengatakan sesuatu.

Aku sengaja diam untuk menunggunya.

1

2

2,5

Haishhh mengapa hanya diam saja!

“Ehmm maafkan aku” pffftt lihat dia.

“Haishh mengapa susah sekali mengatakan nya” aku menaikan alisku.

“Apa?” dengan melipat kedua tanganku.

“Kalau kau tidak ingin bicara apa-apa sebaiknya aku pergi”

Menyebalkan sekali  dia! kalau dia ingin mengatakan sesuatu katakan saja, dia benar-benar bodoh.

“Jangan pergi” Amber menahan lengan kanan Krystal yang membuat Krystal berhenti.

“Jangan pergi lagi” Krystal kembali memutar badanya dengan wajah Amber yang sedikit memerah.

“Apa?” ulang Krystal.

“Aku mohon jangan pergi lagi” mereka berdua saling bertatapan.

“Mengapa?” sebenarnya aku menahan tawa melihat wajahnya seperti ini.

“Hanya saja….”

“Hanya saja aku…” Krystal menaikan alisnya.

“Hanya saja aku benar-benar mengkhwatirkanmu”

“Mengapa? mengapa kau begitu mengkhwatirkanku?”

“Tidak tahu, hanya saja aku ingin terus menjagamu” wajah Amber menjadi merah.

“Aku bisa menjaga diriku sendiri kau tidak perlu khawatir, sudahlah aku ingin pergi. Kau pergilah lalu bersihkan wajahmu itu” belum sempat berjalan kembali lagi lagi lengan nya di tahan oleh Amber.

“Aku merindukanmu” kali ini Amber tidak melepas lengan Krystal.

“Aku merindukanmu, jadi aku mohon jangan pergi dan kembalilah kepadaku” Krystal dan Amber saling bertatapan satu sama lain.

“Please, come back to me princess. I’m promise to protect you with all my heart” sial! mengapa tatapan nya begitu meluluhkan!

“Satu syarat” mata Amber melebar saat mendengarnya.

“Apa, katakan padaku” Amber benar-benar semangat.

“Kau harus menggendongku sampai rumah tanpa berhenti!” perintah Krysta, Amber memberikan senyum yang lebar.

“Ayayay Capten!” Amber segera merendahkan badanya dan menaikan lengan bajunya.

“Naiklah princess” tunjuk Amber ke pundaknya, Krystal menahan senyumnya.

“1 2 3 hop!” Amber mulai berjalan dengan menggendong Krystal di punggungnya.

Sepanjang jalan Amber hanya tersenyum “Sampai kapan kau akan tersenyum bodoh seperti itu?”

Amber menggelengkan kepalanya “Aku tidak tahu”

“Stupid”

“Princess”

“Hmmm” Krystal menaruh dahinya di pundak Amber.

“Kau terlihat sangat lelah, apa yang kau lakukan akhir akhir ini?”

“Banyak” jawab singkat Krystal.

“Benarkah?” tanya Amber.

“Ceritakan padaku apa saja yang kau lakukan?” tanya Amber dengan semangat karena ingin tau apa yang di lakukan Krystal saat iya tidak ada.

“Princess?” Amber masih menatap lurus jalan.

Amber tersenyum saat iya mendengar suara dengkuran kecil “Ternyata kau tertidur ya” senyum Amber.

“Apakah punggungku benar-benar membuatmu nyaman?” Amber kembali melanjutkan jalannya dengan jarak yang cukup jauh.

NEXT DAY

Tidak seperti biasanya Amber bangun di pagi buta untuk menyiapkan sarapan untuk Krystal sedangkan Krystal masih tertidur pulas di kamar Amber, sesekali Amber mengecek kamarnya melihat sang putri yang tengah tertidur pulas.

“Hoaaaammmm” mengapa rasanya badanku mau patah semuaa ergghh apakah aku terlalu berkerja terlalu keras?

“Ternyta aku sudah di kamar ini lagi” senyum Krystal lalu bangkit dari tidurnya, seperti biasa Krystal berjalan ke arah meja makan dan menemukan segelas susu hangat dan roti lapis yang di buat oleh Amber.

“Oh! Yuri!” haish mengapa aku bisa melupakan nya? sebaiknya aku segera menghampirinya, aku tidak ingin membuatnya khwatir karena sudah baik terhadapku.

“Tapi bagaimana dengan servant stupid itu? sudahlah lagi pula dia akan pulang sore hari” Krystal bergegas mandi dan segera pergi berjalan ke tempat Yuri.

Butuh waktu lama untuk Krystal sampai di kediaman Yuri, Krystal melihat ada mobil sport terparkir di depan rumahnya “Apa dia sedang ada tamu?” tak mengurungkan niat Krystal masuk dengan mengetuk pintu terlebih dahulu.

“Apakah dia masih tidur?” Krystal kembali mengetuk dan..

Krek” pintu terbuka.

Siapa dia? mengapa dia melihatku seperti itu?

“Ehemmm” haishh dia ini kenapa? apa aku ini seperti hantu hingga iya tidak sama sekali memjamkan matanya.

“Kai” aku mendengar suara Yuri.

“Yuri oppa!” aku memangil namanya agar iya tahu aku ada disini.

“Hei Krys!” Yuri memeluk Krystal.

“Aku benar-benar mengkhwatirkanmu!” Yuri memegang kedua pundak Krystal.

“Ayo masuk” Krystal masuk ke dalam rumah Yuri dan sementara….

“Ya kau!!” teriak Yuri.

“Mau sampai kapan kau berdiri di situ!”

“Ohh hehe”

“Ohh krystal dia adalah saudaraku, namanya Kim Jongin atau kau bisa memanggilnya dengan Kai dan Kai dia adalah Krystal”

“Hai” sapa Krystal.

“H-h-hai” Krystal melihat heran.

“Haishh kau ini tidak berubah, tidak bisa melihat yeoja cantik saja kau sudah seperti ini” Yuri menggelengkan kepalanya.

“Sudah sana kau siapkan minum untuk kami cepat!” perintah Yuri dan Kai langsung mematuhinya.

“Kau baik-baik saja bukan? aku benar-benar khwatir padamu!” Krystal tersenyum mendengar Yuri yang panik.

“Kau tidak perlu khawatir oppa, aku baik baik saja” senyum Krystal.

“Lalu sekarang kau tinggal dimana?”

“Aku sekarang tinggal bersama…” belum selesai Krystal bicara.

“Hyeong mengapa kau banyak tanya sekali kepadanya?” ketus Kai yang membawakan minuman kepada Krystal dan Yuri.

“Haishh aku hanya khwatir kepadanya”

“Tapi kan sekarang dia baik-baik saja, jadi kau tidak perlu khawatir. Benarkan Krystal?” lirik Kai kepada Krystal.

“Ehmm iyaa” senyum kaku Krystal.

“Tapi kau masih berkerja di tempat Sunny bukan?”

“Ehmm tentu saja, lagipula saat ini aku tidak memiliki pekerjaan”

Mereka terus berbincang satu sama lain, menceritakan hal-hal lucu dan konyol mengenai Kai dan Yuri semasa mereka kecil.

“Hahaha”  sial! aku tidak bisa mengalihkan padanganku dari wajahnya! matanya, hidungnya, dan bibirnya erggghh benar-benar sempurna! sangat sempurna. Apakah dia benar-benar nyata di depanku? menurutku dia seperti layaknya malaikat yang jatuh ke bumi. Mengapa dia begitu mempesona, dia benar-benar membuatku gila!

Bagaiamanapun caranya aku harus mendapatkannya, akan ku jadiakan dia miliku untuk selamanya dan tidak ada yang berhak untuk menyentuhnya. Lihat saja, kau akan menjadi miliku Krystal.

“Oppa, sepertinya aku harus pulang”

“Mengapa buru-buru sekali? kau makan malam saja dulu disini”

“Iya benar!” sahutku.

“Ah tidak perlu, lagipula ada seseorang yang menungguku” seseorang? apakah dia sudah memiliki pacar?

“Hmm baiklah”

“Maaf merepotkan kalian berdua” Krystal membungkuk.

“Kalau kau perlu bantuan bilang kepadaku saja” ucap Yuri yang di balas Krystal dengan senyuman.

“Aku pergi” haishh apakah dia harus pergi begitu saja.

“Tunggu!” Krystal memutar badanya.

“Ya?”

“Ehmm bagaimana kau ku antar pulang? lagipula ini sudah sore dan akan gelap” tawar Kai.

“Tidak perlu, terima kasih atas tawaranmu” Krystal melangkah pergi.

Sial! ini untuk pertama kalinya aku di tolak seorang yeoja! “Sudahlah kau bukan tipennya”

“Apa?” Yuri menaruh tanganya di pundak Kai

“Kau menyukainya bukan?” aku hanya diam mendengar hyeong berkata seperti ini.

“Tapi sepertinya dia tidak menyukaimu hahaha”

“Haishh hyeong!”

“Jangan bermain-main denganya Kai, dia adalah yeoja yang baik dan polos. Jangan kau mainkan hatinya apa kau mengerti?!” Yuri meninnggalkan Kai yang di depan pintu.

Sementara itu….

Bel sekolah berdering panjang yang artinya kegiatan mereka telah selesai “Huaaah akhirnya selesai jugaaa” Amber merenggankan badanya.

“Lelah sekali” keluh Amber.

“Auchh!!” Amber mengelus kepalanya.

“Ya Suzy mengapa kau memukul kepalaku?”

“Kau bilang kau lelah? bukankah kau dari tadi hanya tidur! haishh Amber Liu mengapa kau menjadi malas sekali!” Suzy menggelengkan kepalanya.

“Aku hanya tertidur sebentar, lagipula mata pljaran ini sudah di ulang beribu kali dan aku sudah sangat mengerti” sombong Amber.

“Haishh sudah hentikan. Ayo kita pulang” ajak Suzy.

Suzy dan Amber berjalan di koridor sekolah “Tumben sekali akhir-akhir ini aku tidak melihat si pengacau Kai” ucap Suzy.

“Hmm kau benar” Amber hanya mengganguk dengan memegang kedua tali tas ransel Nike hitam miliknya.

“Setidaknya untuk beberapa hari ini aku tidak pulang dengan wajah yang lebam” senyum Amber.

“Dasar bodoh” ucap Suzy kesal. Suzy sudah capek untuk berdebat dengan Amber mengenai bully yang di lakukan oleh Kai dan para ganknya kepada Amber.

“Okay” Suzy dan Amber sampai di depan lobi sekolah mereka.

“Pulanglah” ucap Amber kepada Suzy yang sudah di jemput oleh bodyguardnya.

“Hmm kau tidak ingin pulang dengaku saja?” pinta Suzy dengan wajah yang memelas.

“Tidak perlu, lagipula aku lebih suka berjalan kaki”

“Kalau begitu aku ingin ikut denganmu saja berjalan kaki”

“Haishh tidak usah, kau mau kakimu yang mulus itu menjadi jelek?” Suzy terlihat sedih.

“Baiklah baiklah, kau hati-hati di jalan” Suzy melambaikan tangannya kepada Amber yang di balas Amber dengan senyumannya.

“Baiklah” Amber hanyalah satu satunya murid yang berjalan keluar sekolah SM tanpa menggunakan kendaraan. Tapi inilah Amber, dia tidak peduli dengan orang orang di sekitarnya yang menggunakan mobil mewah ataupun barang barang branded. Amber hanya ingin menjadi dirinya sendiri.

Amber menghentikan langkah kakinya di depan kedai kue. tangan kanan Amber merogoh kantong celana miliknya.

“Lumayan” Amber menghampiri kedai kue itu.

“Permisi, aku ingin membeli egg tart itu dua” pesanan Amber langsung di kemas.

“Gomaweo” senyum Amber yang membeli egg tart yang memang terkenal enak di kawasan ini.

Beberapa menit kemudian…

Ku geser pintu ini dengan melepaskan sepatuku yang kusam, ku cari sosok yeoja yang akhir akhir ini terus membuatku khawatir “Princess” ku panggil namanya dengan menaruh tas serta jaket merahku.

“Princess, aku membawakan sesuatu untukmu” ku geser pintu kamarku dengan pelan.

“Pffttt” aku menggelengkan kepalaku dengan bernafas lega karena princess sedang tertidur pulas.

Hufhh mengapa kaki ini membawaku untuk mendekatinya yang tengah tertidur! mata ini tidak lepas dari wajahnya, walaupun tidurnya sangat aneh dengan mulut sedikit terbuka tapi tetap saja wajahnya terlihat cantik. Kau bisa lihat hidung, mata dan bibirnya benar-benar sempurna sangat sempurna.

“Haishh Amber apa yang kau pikirkan!”

“Hmmh” apakah suaraku terlalu keras? tapi sepertinya iya lanjut tidur lagi huffh untunglah dia tidak bangun.

Selimutnya? apakah aku harus membenarkan selimutnya yang merosot kebawah? haishh tapi bila tidak ku benarkan dia akan kedinginan.

Amber melangkah lebih dekat ke tempat tidur Krystal dengan merapihkan selimut Krystal yang terlihat setengah tidak menutupi badanya, Amber menyelimuti Krystal dengan hati hati karena takut akan menggangu tidur Krystal.

“Tidur yang nyenyak princess” ku selimutkan selimut ini hingga bagian pundaknya, tapi sial! badan ini tidak bisa bergerak atau bahkan mata ini tidak bisa ke lain arah yang hanya ingin melihat Krystal yang sedang tidur dan wajahnya terlihat semakin cantik bila di lihat dari jarak sedekat ini.

Benar-benar harum, bisa kubilang ini adalah harum strawbery iya strawbery.

Dan bibirnya, ya Tuhan bukanya aku bermaksut berfikir kotor tapi bibirnya benar-benar sexy dan rasanya aku ingin……

“Apa yang sedang kau lakukan Stupid?” ucap Krystal yang masih memejamkan matanya.

“Hoaah!” Amber tersenta kaget yang membuatnya jatuh ke lantai dengan mengelus dada kirinya.

“K-k-kau mengagetkanku!” Amber masih terlihat glagapan sedangkan Krystal mengucek kedua matanya dan sesekali terlihat menguap.

“Lain kali bila aku tidur akan kupastikan pintunya terkunci agar namja sepertimu tidak bisa masuk” ucap Krystal yang masih duduk di tempat tidur Amber.

“Nam-nam-namja sepertiku? ya! maksutmu apa? aku tidak berifikir kotor!”

“Haisshh bagiamanapun kau adalah namja yang cabul” Krystal bangun dari tempat tidur.

“Ya! ya! Princess kau mau kemana! aku tidak cabul! aku hanya ingin merapihkan selimutmu itu saja” teriak Amber.

“Selimut my ass” jawab Krystal dari kejauhan.

Amber bergegas bangun dan menyusul Krystal “Princess aku membawakan sesuatu untukmu”

“Apa?” tanya krystal dengan meneguk segelas air putih.

“Tadaaaa”

“Apa itu?” tanya heran krystal.

“Ini adalah egg tart!” senyum Amber.

“Egg tart?” Amber hanya mengangguk.

“Cobalah ini sangat enak” Amber memberikan jempol kanan nya.

“Kau yakin?”

“Haishh aku yakin” Krystal mengambil satu egg tart yang di berikan Amber.

“Ehmmmmm” kedua mata Krystal terbuka lebar.

“Bagaimana?”

“Ini sangat enak stupid” Krystal kembali mengunyah.

“Kubilang juga apa ini benar-benar enak!” Amber membuka egg tart yang sisa satu di tanganya.

“Sudah lama aku tidak memakanmu” Amber menjilat bibirnya hendak memakan egg tart yang tidak jauh dari jarak mulutnya tapi tiba-tiba….

Amber tidak merasakan gigitan egg tart “Ya!!!” Amber membuka matanya “Mana egg…”

“Haishh princess! itu egg tartkuuu”

“Woaaahh enak sekali!!” senyum lebar Krystal.

“Haishh yang benar saja, itu miliku”

“Tapi ini sudah menjadi miliku dan sudah di dalam perutku” Krystal mengelus perutnya.

“Haishh dasar penyihir rakus”

“Apa?!”

“Hahaha tidak ada” Amber memundurkan langkahnya.

“Apa kau ingin mati stupid Amber?” Krystal melangkah mendekati Amber.

“Tidak princess!” Amber segera lari karena takut bila Krystal marah.

“Come back here stupid llama!” Krystal berlari mengejar Amber dengan mengelilingi ruang tamu dengan sedikit kenakalan kecil yang mereka lakukan dengan melempar bantal satu sama lain yang secara tidak sadar membuat mereka semakin dekat.

19.30

Amber dan Krystal duduk di meja yang sama dengan menikmati makan malam dengan sup hangat buatan Amber.

“Bagaiamana enak bukan?” Krystal balas dengan anggukan.

DRINGG DRIINGG” ponsel Amber berdring.

“Hallo” jawab Amber dengan menggunakan tangan kanannya.

“Oh Key ada apa?”

“Apa?? okay okay baiklah aku akan segera kesana” Krystal menatap Amber.

“Princess sepertinya aku harus berangkat sekarang karena perintah bosku” Krystal hanya diam mengaduk-aduk supnya, sedangkan Amber segera mengambil jaket merah tua miliknya dengan memakai topi hitam bertuliskan LA.

“Kau habiskan makanan nya, aku akan segera pulang dan ingat kau jangan kemana-mana okay” Krystal tidak membalas ucapan Amber sama sekali.

Bagaimana bisa dia pergi begitu saja di saat sedang makan malam! haishh aku benar-benar tidak mood! aku tidak ingin sendiri!

“Princess aku pergi”

“Pergilah sana aku tidak peduli!” kutinggikan nadaku agar si bodoh itu tau kalau dia telah merusak moodku!

“Haishh menyebalkan! aku benar-benar bosan apakah dia lebih mementingkan yang lain dari pada aku? dia bilang dia akan melakukan apa saja untuk! awas saja bila dia pulang!” Krystal duduk di sofa tempat biasa Amber tidur.

“Ohh!!”

“Aku lupa kalau aku memiliki perkerjaan di tempat Sunny unnie hishh bagaimana bisa aku melupakanya!” Krystal bergegas ke lemari baju Amber untuk mengambil jaket Amber agar tidak kedinginan.

20 menit kemudian

“Unnie!”

“Yah kau bocah nakal” Sunny unnie mengisyaratkanku agar menemuinya.

“Kau darimana saja? mengapa baru muncul sekarang? kau tidak tahu semua pelanggan mencarimu?” aku tersenyum mendengarnya.

“Maafkan aku unnie aku tertidur hingga malam”

“Ayo kita mulai kerja, ini akan menjadi malam yang panjang”

Aku mulai membantu Sunny unnie untuk melayani tamu yang berdatangan “Ndee! baiklah Ahjussi” aku segera mengantarkan makanan, memberikan menu, mengantarkan makanan dan seterusnya hingga menunjukan pukul 21.30

“Lelah sekali” lenganku rasanya mau copot semua jadi ini rasanya berkerja keras hoaaah benar-benar lelah dan lihat tangaku agghh tidak bisa di gerakan.

“Krystal kau tidak apa?”

“Iya unnie aku tidak apa-apa” Sunny duduk di samping Krystal.

“Kau memang luar biasa dalam waktu 1 jam kau bisa menghabiskan semua dagingku dengan para pelanggan! daebak!” tentu saja itu semua karena pesonaku.

“Oh iya unnie bagaimana dengan para penjahat itu” tanyaku serius karena aku takut mereka akan datang dan membuat ricuh tempat ini lagi.

“Aku sudah melaporkan pada polisi tapi bosnya melarikan diri mungkin untuk akhir akhir ini mereka tidak akan berani datang” senyum Sunny sedangkan Krystal masih sibuk dengan badanya.

“Oh iya Krystal, aku punya sesuatu untukmu” Sunny merogoh kantong celananya.

“Ini untukmu” Krystal terlihat bingung dengan kertas berwarna putih yang di berikan Sunny.

“Ini apa unnie?”

“Ini adalah bonusmu”

“Bonus?” ulang Krystal.

“Iya bonus, dalam waktu 2 hari ini kau berhasil menaikan angka pendapatanku hingga 80% jadi ini bonusmu” senyum Sunny.

“Terimalah dan ini juga adalah salah satu ucapan terima kasihku untukmu karena membantuku menghajar lintah darat itu” ku ambil kertas berawarna putih dan kubuka atasnya.

“Unnie ini banyak sekali!” aku melihat lembaran uang di kertas ini, aku rasa ini terlalu banyak.

“Unnie aku tidak…”

“Kau harus menerimanya, bila tidak kau tidak boleh berkerja disini lagi kau mengerti” aku memeluk Sunny unnie  atas terima kasihku.

“Gomaweo unnie”

Akhirnya aku bisa merasakan jeri payaku sendiri hoaah jadi ini rasanya mendapatkan hasil yang benar-benar kita capai dengan hasil keringat sendiri, benar-benar luar biasa!

“Unnie kau ingin kemana?” tanyaku heran karena melihat Sunny yang berdandan tidak seperti biasanya.

“Ahh aku ingin pergi ke panic pasco” aku menaikan alisku.

“Panic apa unnie?”

“Panic Pasco Krystal, itu adalah club malam” ujar Sunny.

“Club malam?” rasanya aku tidak asing mendengarnya.

“Iya, Panic pasco adalah salah satu club yang paling terkenal” aku mencoba mencerna apa yang dikatakan Sunny unnie, haishh mengapa susah sekali untuk mengingatnya!

“Krystal” aku melihat ke arah Sunny unnie yang memakai baju yang ehmm yang cukup terbuka.

“Apakau aku sudah terlihat cantik?”

“Kau selalu terlihat cantik unnie”

“Benarkah??” aku mengangguk.

“Apa kau akan pergi berkencan?” saat aku bertanya seperti itu tiba-tiba wajahnya memerah.

“Tentu saja tidak” haishh dia malah terlihat mencurigakan.

“Benarkah unnie” godaku.

“Haishh kau ini, aku hanya ingin kumpul dengan teman-temanku” dia kembali dengan cerminnya.

“Apakah Yuri oppa ikut?” tanyaku dengan berpangku tangan.

“Sepertinya tidak, dia sedang sibuk mengurus Kai”

“Kai? ada apa dengan dia?” ntah kenapa aku menayakan hal seperti ini.

“Dia suka membuat ulah bila di sekolah, dia suka berantem, membolos sekolahdan masih banyak lagi tapi tenang saja walaupun seperti itu dia sangat baik dan sopan” senyum Sunny, dan ntah kenapa Sunny unnie menatapku dengan tatapan seperti itu.

“Mengapa kau menayakan hal seperti itu? kau sudah bertemu dengan Kai?” aku menganggukan kepalaku.

“Lalu bagaiamana?” pertanyaan apa itu.

“Biasa saja” Sunny memutar badanya.

“Biasa saja? apa maksutmu biasa saja? dia begitu sexy dan tampan!” haishh wanita ini.

“Tapi dia buka tipeku unnie” jawabku malas.

“Kalau dia bukan saudara Yuri aku bersedia menjadi pacarnya” senyumnya kembali ke cermin.

“Tapi aku tidak menyukainya lagi”

“Kenapa?” tanyaku penasaran.

“Karena ada yang jauh lebih tampan dari padanya” haishh benar-benar!

“Jadi benar bukan kalau kau mempunyai pacar”

“Kami belum pacaran hanya saling kenal satu sama lain, lagi pula dia sangat sibuk” wajahnay berubah sedih.

“Dia pasti pekerja keras” Sunny menganggukan kepalanya.

“Dia berkerja hingga dini hari dan aku dengar dia satu sekolah dengan Kai”

“Benarkah?”

“Iya, hampir semua yeoja menyukainya ya walaupun dia seorang pelayan itu tidak menghalanginya” senyum Sunny dan aku hanya mengangguk.

“Dia benar-benar tampan” matanya berbinar

“Kau terlihat menyeramkan unnie” aku melihatnya dengan menggelengkan kepalaku.

22.00

“Kau yakin tidak ingin ku antar?” ajak Sunny.

“Tidak perlu, lagi pula ini belum terlalu larut malam jadi tidak apa”

“Hmm baiklah, kalau begitu aku pergi dulu” Sunny masuk kedalam mobil sedan hitam milik temanya sedangkan Krystal memasukan kedua tanganya ke jaket Amber, sepertinya jaket Amber tidak cukup melindungi Krystal dari dingin nya malam kota Seoul.

“Mengapa malam ini dingin sekali?” Krystal menggosok-gosok kedua tanganya agar terasa hangat.

Krystal terus berjalan menelusuri heningnya malam dengan hembusan nafas dingin yang iya keluarkan.

Sial, mengapa aku terasa pusing. Aku sedikit memijat keningku, apakah karena malam yang dingin sehingga aku menjadi pusing? atau karena aku tidak menghabiskan makanan ku hingga aku terlalu lelah atau karena aku terlalu…

“Aghhh” aku menghentikan langkahku dengan menyenderkan badanku di dinding.

“Mengapa rasanya semakin pusing?” tangan ini tidak hentinya memijat kepalaku, mengapa semakin parah? bahkan pengheliatanku mulai kabur. ada apa denganku?

“Brukk” Krystal terjatuh.

Sangat pusing, kepala ini seperti mau pecah dan pengelihatanku benar-benar kabur. Aku memegang dadaku yang kini berdetak sangat cepat benar-benar cepat.

Badanku menjadi kaku tidak bisa bergerak sama sekali, sial ada apa denganku? apakah aku akan mati?

“Soojung”

“Jung Soojung” aku berusaha mendengar tetapi pendengaranku seperti mendengar suara lain yang tidak jelas, bahkan kau sangat kesulitan untuk bernafas saat ini.

“Jung Soojung” Krystal terlihat tersiksa dengan tergeletak di pinggir jalan yang dingin.

“Jung Soojung” dengan mata yang kabur, Krystal melihat ada orang yang menghampirinya.

“Siapa dia? mengapa dia terus menyebut namaku? apakah dia malaikat kematianku” pikir Krystal dengan masih memegang dada kirinya karena berdetak sangat kencang.

“Jung Soojung” bisikan asing di telinga Krystal.

“Princess J’adoreA” bisikan itu membuat Krystal semakin melemah dan merintih kesakitan.

“Kau benar, aku adalah malaikat kematianmu” Krystal terlihat sangat pucat dan tubuhnya gemetaran.

“Bagaimana rasanya di ambang kematian?” Krystal semakin sulit bernafas, tubuhnya menjadi dingin benar-benar dingin.

“Kau benar-benar terlihat lemah, aku tidak menyangka anak dari seorang dewa Kim Tae Jung akan menderita seperti ini” malaikat kematian itu menyentuh badan Krystal yang membuat Krystal meringis kesakitan.

“Tapi sayang sekali ini bukan waktumu”

“Kau dengar aku princess Soojung?” Krystal masih terlihat tersiksa.

“Kau memiliki waktu 79 hari lagi, dan pastikan kau telah menemukan obat penawar itu atau tidak….” iya kembali menyentuh Krystal tepat di jantungnya yang membuat Krystal kesakitan dengan menteskan airmatanya menahan rasa sakit yang di buat oleh malaikat kematianya.

“Kau akan mati”

347caeb5d35598f55d1ee43a4a8f3dd4

 

—————————————————————————–

Sorry semua short update 😦

Btw welcome back to IG princess ^^

 

26 thoughts on “Beautiful Stranger 7

  1. Bombom says:

    Yuhuuu makin drama neh, sunny jngn2 suka ma amber neh..
    Thor kgak da sweet momen kryber ya, cuma dkit gtu, hehehe

  2. dddd says:

    awas aja kalo kai berani macem macem ama krystal! Ohya thor di chap selanjutnya krybernya lebih romantis lagi dong wkwk. Semangat thor! ;d

  3. cindi says:

    aiiih, dikit benar thor. bagus ceritanya thor, kyknya ntar amber kasihan nasibnya 😦
    thor jngan lama2 update nya plis ditunggu terus ni ff nya. semangaat

  4. dhea ariftya says:

    sunny, jessica, dan suzy terkesan cinta sama amber kkk. ya iyalah pesona amber tak diragukan lagi, smg kai gak macem2 sama princess. dan aku berharap kalo amber dan krystal cepet pacaran. biar kai gak ngapa2in krystal. thank for updating!!

  5. ajolaskha says:

    udah deh semuanya aja suka amber, apalagi d cerita ini amber jd namja, oh my god semakin aja amber disukai bnyak perempuan 😦 tapi tetep yeh cintanya amber buat krystal semoga deh yah, rasa-rasanya ini obat pnawarnya ialah ketika amber mnyatakan cintanya buat krystal dan menciumnya hahha *so tau gue*

  6. Rosita Khadafi says:

    Thor kenapa dari chapter 6-7 kaya terburu buru gitu thor ,jaadi sedikit ilang feelnya tapi dikit kok ..
    semogaa jangan lama lama ya updatenya ,semangaaat !!!hahahhaaa

  7. kecil says:

    huaaa.. ternyata udah update dan baru baca sekarang……. keren thorr….. tapi jangan buat gue galau mulu thorr…..huahahahahhah…… lanjut and semangat thorr buat ffnya… ^,^

  8. Amberliu says:

    Krybernya dikit bgt thor 😢 bru jg ketemu udh pergi lgi 😔
    Kai jgn macem2 sama princess 🙅
    Updatenya jgn lama2 thor,fighting ☺

  9. ailua says:

    bukannya dulu amber itu cewe ya thor? ko sekarang amber jd cowo? dan yuri jga bukannya cewe ya? ko jadi genben thor?

    jgn lama” thor updatenya ..
    di tunggu chapt selanjutnya 😉

  10. ailua says:

    mm tadi liat di chapt 4 trnyata amber di ganti jd c0w0 toh ..

    oh ya thor request pake (pov) biar aga lebih ngerti pas bagian siapa”nya ..

    maaf kalo salah kata ..

  11. NW says:

    Ck.. Kai ternyata ade nya Yul.. Mga ajja dia ga macam” sama Krys..
    SoonKyu mencurigakn deh.. ^^ jgn” …. Hahaha dia suka sama Amber..
    Wahhh… Malaikat kematiannya serem ye..
    Semangat terus ^_^

Leave a reply to gheaix Cancel reply