Perhaps Love 9

Waktu sudah menunjukan pukul 8 malam, tetapi kegiatan Krystal belum selesai dan masih banyak sesi lagi yang akan iya kerjakan “Baiklah kita break dulu!” 

Krystal melangkah ke arah kursinya dan mengambil ponsel 

4 message

2 missed calls

“Unnie, Taemin oppa, Luna unnie dan Vic unnie” satu persatu pesan singkat itu di baca oleh Krystal dan membalasnya dan dua telfon tak terjawab dari kakaknya yaitu Jessica.

“Soojung apa kau sudah makan?” tanya manager oppa.

“Belum” jawab Krystal malas.

“Kalau begitu kau akan kubelikan makanan karena aku tidak tahu kalau breaknya tidak sesuai jadwal, kau tunggu sebentar okay” Krysatl berlari ke arah managernya.

“Oppa tunggu!” 

“Ada apa?”

“Bisakah aku membelinya sendiri? aku terlalu bosan makan di lokasi ini” mohon Krystal kepada managernya.

“Tapi…”

“Please oppa, aku bisa mati kebosanan bila disini terus” wajah sedih Krystal membuat managernya menjadi luluh.

“Hmmh baiklah tapi aku harus ikut denganmu, okay?”

“Baiklah!” senyum Krystal.

Setelaj 10 menit akhirnya mereka sampai di tempat tujuan Krystal.

“Soojung” Managernya melihat toko tersebut.

“Ya?”

“Sepertinya toko itu sudah tutup dan lihat pengunjungnya saja sudah tidak ada” managernya melihat toko tersebut sudah sepi dan tutup, wajah Krystal terlihat kecewa.

“Bagaimana kalau kau makan di tempat lain saja” usul manager.

“Tidak! aku ingin makan di tempat ini” 

“Tapi toko itu sudah mau tutup Soojung” bujuk manager.

“Akan kubuka toko itu kembali! kau tunggu disini saja oppa” managernya hanya menggelangkan kepala melihat tingkah keras kepala dari Krystal.

Krystal melangkah ke arah la bone tart yang sangat sepi, Krystal melihat sekitarnya dan melihat tanda Close di depan pintu , tanpa pikir panjang Krystal memasuki toko itu tanpa menghiraukan tanda tutup. Krystal melangkah masuk la bone tart yang sudah sepi ini bahkan bangku bangku sudah di rapihkan dan Krystal tidak melihat satupun cake yang ada di meja.

Krystal kembali melihat sekeliling “Kemana orang-orang?” Krystal kembali berjalan mengelilingi la bone tart dan ketika Krystal berjalan langaknya melambat saat mendengar suara dari dalam “Suara apa itu?” Krystal menengok ke arah sumber suara yang terdengar dari arah dapur.

Krystal melangkah pelan menuju dapur dan suara itu lama kelamaan terdengar jelas “All Night All Night neoui saegkkallo nareul saegchilhaejwo” Krystal menaikan alisnya dan membuka telinganya karena tertutup dengan rambut, Krystal kembali berjalan dan masuk ke dalam dapur.

“All Night All Night neoui saegkkallo nareul saegchilhaejwo All Night All Night I sesange hanabakke eobke” Krystal menahan tawanya dengan membungkam mulutnya dengan tangan mungilnya.

“Ssuk ne soni bulssuk neoui du bari jugeumssik ne mami deuleowa naui sigane” perut Krystal benar-benar sakit menahan tawa saat melihat yeoja yang sedang menari nari lagu band miliknya dengan menggunakan kayu pel yang iya gunakan sebagai mic dan berputar-putar mengikuti irama lagu.

“AGGHHHHH!!!” Amber baru tersadar bahwa dari tadi Krystal memperhatikan nya.

“Ya!! sedang apa kau disini!!” teriak Amber dengan mengayunkan kayu pel miliknya karena terkejut.

“Hishh kenapa kau harus berteriak! dasar stupid” ketus Krystal kepada Amber dengan melipat kedua tangan di dadanya.

“Tentu saja aku berteriak karena aku sangat terkejut! kau, kau mengapa tiba-tiba ada disini? apa kau tidak lihat bahwa toko ini sudah tutup! haishh apa jangan-jangan kau diam-diam ingin mencuri!” Amber menyipitkan matanya.

“Brukk!” Krystal melempar panci kecil ke arah Amber.

“Ya kau!! kenapa melempar ku! haishh wanita ini” keluh Amber.

“Karena kau sudah menuduhku ingin mencuri toko mu ini! apa kau sudah gila? seharusnya kau berterima kasih kepadaku karena aku yang masuk kedalam toko mu ini bukan orang lain! kalau saja orang lain mungkin toko ini benar-benar akan dicuri dan kau akan dibunuh!” Krystal mengarahkan tangan kanannya ke arah lehernya saat mengatakan dibunuh ke arah Amber yang membuat Amber sedikit takut mendengar kata-kata Krystal.

“Lalu, lalu untuk apa kau ke sini?” tanya Amber dengan menurunkan kayu pel miliknya.

“Untuk makan” 

“Kau tidak lihat bahwa kami sudah tutup dan lagi pula cake nya sudah pada habis” Amber menunjuk meja tempat roti.

“Kalau sudah habis berarti harus membuatnya lagi” 

“Apa??” mata Amber membulat.

“Apa kau tidak dengar? kau harus membuat roti lagi stupid” Krystal kembali melipat kedua tangan didadanya.

“Tak bisakah kau mencari toko lain, di toko depan halte bus itu masih buka dan sangat ramai”

“Aku  ingin roti buatan toko ini! jika kau tidak membuatkan nya untuku maka kau akan ku laporkan kepada atasan mu!” ancam Krystal.

“Ya! mengapa kau sekarang mengancamku?? haishh wanita ini benar-benar” Amber menggaruk kepalanya dan Krystal tersenyum puas.

“Ayo cepat bikin rotinya aku benar-benar lapar stupid” suruh Krystal.

“Ya” jawab singkat Amber yang membuat Krystal tersenyum puas.

Amber berjalan ke lemari untuk mengambil beberapa keperluan untuk membuat roti untung saja Amber pandai dalam membuat segala macam roti selagi Amber sedang mempersiapkan beberapa bahan Krystal memperhatiakan Amber yang sedang sibuk membuat adonan roti “Kau ingin roti rasa apa?” tanya Amber tanpa melihat Krystal.

“Ehm apa saja tapi sepertinya malam ini aku ingin makan roti isi coklat keju”

“Baiklah” senyum Amber.

Krystal mendekat ke arah Amber yang sedang sibuk di mejanya dengan mempersiapkan beberapa bahan seperti tepung terigu,baking powder, gula pasir, susu bubuk, telur, air es, margarin dan garam. Krystal memperhatikan Amber cara membuat roti dengan menarik bangku kecil lalu duduk di depan meja Amber berkerja.

“Apa kau yakin bisa membuat roti?” 

“Tentu saja!” jawab percaya diri Amber lalu Krystal menyipitkan matanya “Lalu kenapa kau menjadi pelayan bukan seorang pembuat roti?”

“Itu karena aku memiliki daya tarik itu sebabnya aku tidak di taruh di dapur” Krystal memasang wajah jengkel saat Amber berkata seperti itu.

“Princess”

“Hmm” jawab Krystal dengan masih menatap adonan di depan matanya.

“Apa kau bisa membantuku?” tanya Amber kepada Krystal yang duduk di depan mejanya.

“Membantumu?” tanya Krystal menatap Amber.

“Iya membantuku, kau hanya perlu mencampurkan tepung terigu, baking powder, gula dan susu bubuk ini hingga menjadi rata” Krystal menarik nafas lalu berdiri ke arah samping Amber.

“Ini campurkan hingga rata”

“Ya” jawab Krystal malas dan Amber tersenyum melihatnya.

Krystal mulai meratakan seluruh adonan hingga tanganya menjadi kotor, Amber sesekali menatap Krystal “Kau sepertinya memiliki bakat dalam membuat roti” tanya Amber dengan senyum.

“Waktu kecil aku sering membuat roti bersama unnia dan ibuku tetapi semenjak aku sibuk dan unnie sibuk kami tidak pernah membuat roti lagi” jawab Krystal yang masih fokus terhadap adonan nya.

“Ohh aku juga dulu sering membuat roti bersama orang tua angkatku itu sebabnya aku bisa membuat roti”

“Orang tua angkatmu?” tatap Krystal ke Amber.

“Iya, orang tua angkatku yang mengurusku dan Jackie hingga aku berumur 20 tahun setidaknya mereka sangat menyangiku dibanding kedua orang tuaku yang meninggalkan ku dan Jackie di panti asuhan” Amber menghela nafas panjang.

“Tapi sayang kini orang tua angkatku meninggalkan diriku dan Jackie untuk selamanya”

Krystal bisa melihat kesedihan di mata Amber, Krystal ingin sekali memeluk Amber tetapi iya tidak memiliki keberanian “Maafkan aku karena kau bertanya hal seperti ini kepadamu Am” 

“Tidak apa princess, lagi pula ini semua ada hikmahnya. Dengan begini aku bisa mengenal Krystal Jung the sexy girl in Asian!” 

“Yah kau!!” Krystal mengepalkan tanganya kepada Amber.

“Haha aku becanda, tetapi aku serius aku harus berterima kasih kepada orang tua angkatku karena membawa ku Korea dan bisa mengenal dirimu dan apalagi saat ini kau berada di sampingku sedang membuat roti bersama” Amber kembali menghela nafas dan menatap ke langit atas untuk mengambil nafasnya.

“Sampai detik ini aku tidak percaya bahwa aku bisa dekat denganmu atau bahkan bisa berbicara langsung dengan yeoja yang selama ini selaluku impikan yang selalu aku ingin tahui beritanya yang selalu ingin aku ketahui tentang kegiatan nya dan kenyataan nya sekarang dia berada di sampingku! aku benar-benar beruntung” senyum lebar Amber dengan menaruh kedua tanganya di pinggang kanan dan kirinya.

“Ya stupid”

“Hmm” Amber masih tersenyum dengan mata terpejam dan tiba tiba “Byurrrr” 

“Hahahahaha” Krystal tertawa melihat wajah Amber yang di penuhi dengan tepung dan Amber masih berdiri dengan mata terpejam.

“Hahahahahahaaha” Krystal tertawa hingga mengeluarkan airmata.

Dan Amber membersihkan tepung yang berada di daerah matanya “Ya Jung Soojung!! kau benar-benar!”

“Kau tidak bisa diam jadi aku siram saja kau dengan tepung lagi pula kau lucu stupid hahaha” Krystal tertawa dengan memegang perutnya.

“Kemari kau Soojung!!”

“Wow wow wow” Krystal mulai berlari untuk menghindari Amber yang berlumuran tepung putih.

“Haha tangkap saja kalau bisa stupid!” Krystal menjulurkan lidahnya untuk menggoda Amber.

“Haishh kalau kau ketangakap awas saja!” Krystal masih tertawa melihat Amber yang masih mengejar-ngejar Krystal dan sesekali Amber terpeleset karena tepung yang licin.

Sebenarnya Krystal melakukan ini terhadap Amber karena iya takut Amber akan melihat wajah merahnya karena kata-kata dari Amber itu sebabnya Krystal menyiram tepung di wajah Amber, tetapu di sisi lain Amber merasa senang karena Krystal dapat tertawa dengan lepas sekalipun Amber harus mandi tepung.

Setelah 10 menit berlalu akhirnya roti keju coklat jadi “TING!” suara oven berbunyi dan Amber lekas membuka oven dan mengambil roti buatan Krystal dan dirinya, Amber menaruhnya di piring dan membawa susu coklat hangat untuk Krystal yang sedang duduk di atas atap toko roti ini dimana tempat ini adalah tempat fav Amber bila sedang isitirhat karena udara yang dingin.

“Tadaaaa roti nya sudah datang”

“Waah akhirnya” Amber menaruh di samping Krystal yang sedang duduk bersilang “Hmmm baunya sangat lezat!” Krystal mulai mengambil roti hangat dan Amber juga mulai mengambilnya.

“Hmmmmh sangat enak!!” riang Krystal saat mencoba roti buatan mereka berdua.

“Benarkah?” lalu Amber mencoba.

“Enak bukan?” Amber mengangguk dan memberi jempol kepada Krystal.

Amber menatap Krystal yang tepat di sampin yang sedang menikmati roti “Makanlah dengan pelan-pelan princess, kau bisa tersedak”

“Ya servant” jawab Krystal.

“What??”

“Apa? kau tidak suka?” tanya Krystal berhenti mengunyah.

“Tida tidak, aku sangat suka” senyum Amber dengan terpaksa.

“Bagus” Krystal kembali melanjutkan makanya dan Amber menatap langit-langit.

“Jung Soojung”

“Apa?”

“Aku tidak memanggilmu” jawab Amber.

“Ya jelas-jelas tadi kau bilang Jung Soojung? kau ingin mempermainkanku?”

“Tidak, aku hanya melihat bintang terang itu” tunjuk Amber ke arah bintang yang bersinar.

“Dan kuberi nama bintang itu Jung Soojung” Krystal melihat ke arah Amber yang masih menatap langit-langit.

“Kenapa harus Jung Soojung? itu kan namaku”

“Bila suatu saat nanti aku tidak bisa lagi di sisi mu, tidak bisa lagi melindungimu aku masih bisa mengingatmu atau masih bisa memanggil namamu di langit-langit dengan bintang yang paling terang seperti bintang itu” tunjuk Amber dengan senyum.

“Kenapa kau bicara seperti itu? apa kau menginginkan perpisahan!” 

“Princess, aku bisa mengenalmu saja itu sudah cukup aku bisa berbicara bahkan duduk di sampingmu saat ini adalah benar-benar suatu keajaiban untuku” Amber menghela nafas.

“Aku hanya takut untuk kehilanganmu aku hanya takut untuk tidak bisa lagi berbicara kepadamu atau bertemu denganmu seperti ini, aku takut kita tidak bisa selamanya seperti ini” tatap Amber kepada Krystal.

“Hentikan Amber, aku tidak ingin mendengar kata katamu lagi! saat ini waktu ini detik ini aku bersamamu”

“Tapi kita tidak tahu bagaimana hari esok bagaimana minggu depan atau bahkan setahun kemudian”

Krystal terlihat kesal dan memutuskan berdiri “Aku ingin pulang terima kasih untuk rotimu” 

Amber bangkit dari duduknya dan meraih tangan Krystal “YA!!” teriak Krystal.

“Lepaskan Am!” Amber masih memegang kuat lengan Krystal.

“Amber!!”

“Kau tidak tahu rasanya saat kau bersama orang lain, kau tidak tahu rasanya hati ini saat kau bergandengan tangan dengan orang lain! kau tidak tahu bagaimana hancurnya hatiku saat aku melihatmu bersama Taemin!” mata Amber mulai berkaca-kaca.

“Aku, aku benar-benar gila dibuat olehmu! semakin dalam aku mengenalmu semakin dalam rasa sayang ini kepadamu!” Amber menarik dalam nafasnya.

“Aku yeoja gila yang berani menyukai yeoja sepertimu, yeoja yang tidak pantas untuk mencintai orang seperti mu dan hanya bisa bermimpi, tapi bisakah mimpiku berakhir dengan indah? atau kah aku saat ini hanya bermimpi bisa berbicara denganmu, menggengam tanganmu dan becanda dengamu? kalau ini benar-benar mimpi biarkan saja aku hidup dalam mimpi agar aku bisa selalu seperti ini denganmu” Amber mulai meneteskan airmatanya.

“Aku menyukaimu Jung Soojung” 

“Aku mencintaimu” Krystal dan Amber bertatapan mata.

Tetapi Krystal memutuskan tatapan nya dengan Amber “Maaf Amber”

“Aku tidak bisa” suara Krystal terdengar serak.

“Aku” Krystal menarik nafasnya dan tidak menatap Amber.

“Aku hanya menganggapmu sebagai teman dan tidak lebih” Amber meneteskan airmatanya dan perlahan genggaman tanganya melemah hingga tangan Krystal terpelas dari tanganya.

Krystal tidak melihat wajah Amber “Maafkan aku Amber” 

“Jung Soojung” Amber tersenyum dalam tangisnya.

“Aku menerima keputusan hatimu, aku harap kau bisa berjalan lama dengan Taemin” Amber melangkah pergi meninggalkan Krystal yang berdiri kaku. tidak lama Amber pergi, lutut Krystal menjadi gemetar tidak dapat menopang badanya hingga iya jatuh berlutut dan airmata yang iya pendam mengalir deras.

Krystal menangis dengan meluapkan seluruh emosinya “Maafkan aku Am, maafkan aku” Krystal menangis dengan terisak-isak hingga iya sulit untuk bernafas.

“Aku menyukaimu Am, aku menyukaimu tetapi aku tidak bisa aku benar-benar tidak bisa, maafkan aku”

 

 

So bagaiamana kelanjutanya : Jessica yang berani menyukai Amber

                                                 Amber yang ternyata lebih menaruh rasa ke Krystal (tapi gak tau ya kedepan nya gimna haha)

                                                 Krystal yang terlalu takut buat cinta ke Amber…

Nih cerita ribet banget haha, ya begitulah hidup…

 

Sorry kalau ceritnya gaje hahaha 

 

13 thoughts on “Perhaps Love 9

  1. duh nanggung bued thor…akhir nya amber milih krystal..pi krystal klo cinta knp sih hrz menolak,.mungkin kah krn jessica or tkt karir nya merosot
    ..thor nh bkn penasaran…

  2. Aigoooo krystal nlak amber????? Aws nnti mnysal klw mlh amber jdian sm jessica,,,,
    Sm twn kmren mmng mnim mmnt kryber ap mngkin mrka jga jrak krna d ultmtum jga sprti yulsic oleh Sm?????

  3. ember says:

    Kesian llama! Di tolak euy..yg sabar yh! Toh msh bnyak manusia cntik laennya!! Hehe jessica,bora,ailee,minah,suzy contohnya..hehe
    Fighting thor!!

  4. NW says:

    Yahh .. Krys ko nolak Amber sih .. Awas ntar nyesel loh ..
    Amber mh pasti tenang .. Kn masih ada JessJung .. Hehehe .. ^_^
    Di tunggu klnjutannya ..
    Semangat terus . .

Leave a reply to ani Cancel reply